Keselamatan operator alat berat menjadi hal yang amat penting guna mencegah resiko kecelakaan kerja. Selengkapnya simak tipsnya disini.
Berbeda dengan kendaraan pada umumnya, yup alat berat yang sering digunakan di area tambang maupun konstruksi memiliki tingkat pengoperasian yang lebih ekstra. Bahkan, resiko dan potensi kecelakaan dinilai dua kali lipat seperti terjungkal, terjatuh,terkena reruntuhan, hingga kebakaran menjadi momok yang bisa terjadi kapan saja.
Maka dari itu sangat penting bagi operator untuk menjaga keselamatan saat mengoperasikan alat berat dengan mengetahui tips lengkap keselamatan operator alat berat.
Daftar Isi
Pentingnya Keselamatan Operator Alat Berat
Dilansir dari Okezone, Kementerian Ketenagakerjaan menyebut kasus kecelakaan kerja dari Direktorat K3 Kemnaker yang menunjukkan bahwa 2019 terjadi 155.327 kecelakaan kerja, dan di 2020 terjadi 153.055 kasus. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, meskipun mengalami penurunan, namun hal tersebut masih belum cukup, sebab mengingat angka penurunannya sangat tipis.
Kesimpulannya, meskipun data memang menurun namun tetap saja angka tersebut masih melambung tinggi sebab nyatanya, dalam praktek masih minim edukasi serta wawasan tentang pentingnya keselamatan operator khususnya dalam mengoperasikan alat berat.
5 Tips Keselamatan Operator Alat Berat
Sebelum musibah buruk menimpa Anda maupun rekan kerja, setidaknya lakukan beberapa tips penting berikut ini guna mencegah peluang kecelakaan kerja alat berat. Selengkapnya berikut ini;
1. Menghindari area blind spot
Biasanya blind spot terletak di samping dan belakang kendaraan. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi operator untuk memastikan bahwa tidak ada sesuatu pun yang berada di belakangnya sebelum menjalankan alat berat.
Sebelum memulai mengoeprasikan, sangat disarankan untuk mengecek area blind spot secara keseluruhan. Sebab tidak memungkinkan bagi seorang operator untuk melihat secara keseluruhan yang ada disekitarnya hanya melalui cermin.
2. Menggunakan sabuk pengaman
Sabuk pengaman memiliki fungsi sebagai pelindung operator dari penyebab kecelakaan kendaraan misalnya kasus terbaliknya mesin sehingga ia tidak terlempar keluar. Untuk mencegah hal yang tak terduga yang berujung membahayakan diri sendiri, setiap operator wajib menggunakan sabuk pengaman pada saat mengoperasikan alat berat.
3. Komunikasi dengan rekan kru kerja
Meskipun spele namun siapa sangka komunikasi dengan rekan atau kru kerja menjadi salah satu bagian penting dalam keselamatan operator kerja. Seperti komunikasi dengan supervisor atau rekan lainnya. Bukan handphone, melainkan radio 2 arah menjadi alat komunikasi yang paling banyak digunakan karena simpel dan praktis dibawa kemanapun.
4. Menggunakan aturan tiga-titik
Khusus untuk pemasangan dan pelepasan, sebaiknya wajib untuk menggunakan aturan tiga titik ini. Hal ini dikarenakan sudah banyak kejadian luka ringan maupun berat yang dialami operator hanya karena kelalaian dalam pemasangan dan pelepasan alat berat.
Jaga agar tiga-titik tetap berhubungan : 2 tangan dan 1 kaki atau 2 kaki dan 1 tangan untuk memasang atau melepaskan perlengkapan dengan aman.
5. Memastikan operasional muatan berjalan aman
Khusus bagi dump truck sebelum melakukan bongkar muatan, anda perlu memastikan bahwa alat berat memang benar-benar berpijak tepat diatas tanah yang datar. Ingat ya harus datar, tidak bergelombang. Hal ini untuk mengurangi resiko terbalik, terguling, hingga tergelincir kendaraan. Kalau sudah terjadi, kerusakan alat berat tidak bisa dihindarkan.
Satu lagi, setidaknya mintalah bantuan kepada seseorang yang betugas untuk mengecek dari kejauhan dan melihat area masuk dan keluarnya muatan.
Nah sekian tips bermanfaat seputar keselamatan operator alat berat. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi rujukan tepat bagi Anda..