Masih bingung cara memasang solenoid valve hidrolik? Agar tidak salah bongkar pasang, intip begini cara memasang yang benar dan mudah berikut ini.
Dalam sebuah mesin hidrolik memang tercakup spare parts komponen yang cukup kompleks, salah satunya solenaid valve. Secara umum, Solenoid Valve Hidrolik memiliki fungsi untuk mematikan, release, dose, distribute atau mix fluids. Selaim itu untuk menggerakan piston valve dan dipakai untuk menggerakan blow zetvalve. Selenoid mempunyai beberapa macam bentuk yaitu selenoid foklif, selenoid bobcat, selenoid pressure oil.
Daftar Isi
Kerusakan Solenaid Valve Hidrolik
Sebagus apapun kualitas solenaid yang digunakan, kerusakan unit tidak dapat terhindarkan.
Lalu bagaimana tanda kerusakan pada solenaid valve?
Biasanya selenoid yang rusak dapat dengan mudah dilakukan pengecekan secara visual. Apabila tampilan pada selenoid tersebut sudah tidak layak pakai, namun jika kita melihat pada tampilan selenoid yang masih baru atau pengecekan selenoid ketika membeli selenoid, maka lakukan pengukuran untuk memastikan kondisi selenoid masih layak pakai atau kondisi selenoid masih bagus.
- Baca juga : Begini 2 Cara Membersihkan Radiator Alat Berat
Cara Memasang Solenoid Valve Hidrolik
Berikut ini cara mudah untuk memasang solenaid valve hidrolik, selengkapnya berikut ini ;
1. Sebelum pemasangan, lihat manual instruksi katup solenoid untuk melihat apakah katup memenuhi persyaratan Anda.
2. Silakan periksa pipa dan media katup. Sebaiknya bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan dan instal dengan filter jika diperlukan. Hal ini untuk mencegah kotoran mengganggu kerja normal katup solenoid.
3. Silakan periksa katup solenoid umumnya bekerja satu arah, tidak bisa dibalik, panah pada katup adalah arah pergerakan cairan pipa, harus menjaga konsistensi.
4. Instalasi solenoid valve umum badan katup horisontal, kumparan vertikal ke atas, untuk meningkatkan masa kerja.
5, Solenoid valve harus bekerja kembali perlakuan pemanasan, atau mengatur langkah-langkah isolasi.
6. Setelah kawat timah koil solenoid (konektor) terhubung, harus dipastikan apakah sudah kencang. Kontak komponen listrik penghubung tidak boleh goyang, yang akan menyebabkan katup solenoid tidak berfungsi.
7. Gunakan kondensasi sebelum digunakan. Setiap bagian harus ditertibkan dan kemudian dikembalikan ke keadaan semula ketika dilepas dan dicuci.
Hal yang Harus Diperhatikan
Ketika sedang memasang solenoid valve hidrolik, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini agar tidak salah :
1. Saat memasang, perhatikan arah aliran media yang bekerja, dan pasang ke arah aliran yang ditunjukkan oleh panah pada badan katup.
2. Kondisi catu daya harus konsisten dengan spesifikasi pada pelat nama katup solenoida, seperti AC, DC, level tegangan, daya, dll. Saat digerakkan oleh relai kontrol, harus masuk akal untuk menyamakannya. Katup solenoid harus di-ground untuk keamanan.
3. Katup solenoida dilengkapi dengan pegas, yang dapat menahan tingkat getaran tertentu, dan dapat bekerja secara normal ketika dipasang sedikit vertikal, tetapi harus dipasang di tempat dengan getaran seminimal mungkin dan dipasang secara vertikal.
4. Saat memasang, perhatikan penyegelan bagian yang terhubung ke katup dan badan katup untuk mencegah kebocoran. Di tempat-tempat dengan media korosif, saat memasang di luar ruangan, katup harus diambil dengan tindakan perlindungan yang diperlukan.
Tips Pemeliharaan Solenaid Valve Hidrolik
Agar spare parts solenaid valve hidrolik lebih awet serta terhindar dari kerusakan lebih cepat, sebaiknya perhatikan tips berikut ini:
1. Katup solenoida yang akan dipasang di pipa baru harus dibersihkan dari pipa proses sebelum digunakan untuk menghilangkan kotoran di pipa untuk menghindari katup tersumbat atau macet.
2. Selama proses penonaktifan ketika katup solenoida tidak digunakan, katup berhenti manual di depan katup harus ditutup. Jika waktu shutdown terlalu lama, Anda dapat mempertimbangkan pembongkaran katup solenoid untuk penyimpanan.
3. Jangan lupa untuk menyiapkan suku cadang terutama sparepart hydraulic yang diperlukan. Pasalnya, struktur katup solenoid tidak terlalu rumit, tidak terlalu sulit untuk ditangani ketika mengalami kegagalan.
Berikut ini beberapa kesalahan umum, seperti:
- Jika katup solenoid tidak berfungsi saat diberi energi, periksa apakah kabel normal, atau periksa apakah koil terputus.
- Katup yang berenergi tidak akan terbuka. Periksa apakah sekrup penutup katup longgar. Jika kegagalan ini terjadi setelah mengganti paking bonnet, Anda harus memeriksa apakah paking terlalu tebal, terlalu tipis, atau disebabkan oleh pengencangan sekrup yang tidak konsisten. Kemudian periksa apakah steker katup macet. Jika ada katup pilot, Anda harus mengamati apakah port katup tersumbat.
- Setelah listrik mati, katup tidak bisa ditutup. Pertama periksa apakah steker katup macet dan apakah port katup pilot tersumbat.
- Katup sudah ditutup, tetapi masih belum bisa ditutup, dan masih ada kebocoran media kerja. Fokus pada memeriksa apakah paking penyegelan dari steker katup rusak dan apakah kursi katup longgar.
Nah demikian ulasan seputar tips cara memasang solenoid valve hidrolik dengan benar. Semoga bermnafaat untuk menjadi referensi kita bersama.