Bagaimana jika kondisi unit alat berat low power sehingga peroperasian menjadi terganggu? Simak beberapa penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.
Umumnya, penggunaan alat berat memang cukup meluas diberbagai kebutuhan sektor, seperti perairan, pertanian, industri, hingga pertambangan. Alat berat terdiri dari berbagai jenis, yakni excavator, dozer, dump truk, dan masih banyak jenis lainnya. Maka dari itu, terkadang penggunaan alat berat melebihi kapasitas sehingga terjadi berbagai kerusakan, baik secara human error atau dari suku cadang yang sudah tidak layak pakai.
Ketika alat berat sudah mengalami gejala low power salah satunya excavator low power, sebaiknya jangan diabaikan ya karena tentunya dapat menggantu performa mesin. Namun, bagaimana caranya?
Daftar Isi
Penyebab & Solusi Alat Berat Low Power
Sebelum itu, alangkah baiknya kita mengetahui bersama penyebab dari mesin low power. Dozer low power ? Cek disini. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab yang dapat mengakibatkan engine low power, diantaranya :
1. Ada udara dalam fuel system
Cari kebocoran udara pada fuel system dan perbaiki yang rusak. Keluarkan udara dari dalam system. Lihat pada subject Fuel System di Testing and Adjusting.
2. Tekanan fuel rendah
Cari kebocoran-kebocoran dan kebengkokan-kebengkokan yang tidak semestinya pada fuel line antara tangki dan fuel transfer pump. Buang udara dari dalam fuel system.
Periksa tekanan fuel pada fuel injection pump housing, bila pada saat high idle tekanannya lebih rendah dari 105 kPa ( 15 psi) maka element fuel filter harus diganti dengan yang baru. Apabila tekanan fuel masih juga rendah, periksa pumping spring dan check valve pada fuel transfer pump.
3. Kualitas bahan bakar rendah atau bercampur dengan air
Sebaiknya hunakan bahan bakar yang sesuai dengan specifikasi (SEBD 0717).
4. Constant bleed valve selalu terbuka atau tertutup
Ganti denan bleed valve yang baru.
5. Kebocoran pada sistem pemasukan udara
Periksa tekanan udara pada inlet manifold dan cari hambatan-hambatan pada air cleaner.
6. Governor linkage
Adjust linkage untuk mendapatkan gerakan lever yang penuh, ganti komponen yang sudah rusak.
7. Salah dalam penyetelan valve
Adjust valve, lihat pada subject Valve Lash di Testing and Adjusting.
8. Kerusakan pada fuel injection nozzle atau fuel injection pump
Running engine pada rpm yang dapat merasakan kepincangan suara engine. Kemudian kendorkan nut pada fuel injection pump tiap-tiap cylinder satu per satu. Cari cylinder yang pada saat nut-nya dikendorkan tidak mengalami perubahan suara, maka test injection nozzle atau injection pump tsb.
9. Fuel injection timing yang tidak benar
Lakukan penyetelan fuel injection timing.
10. Fuel setting terlalu rendah
Gunakan referensi TMI (Technical Marketing Information) atau fuel setting.
11. Kerak sisa pembakaran terlalu banyak hingga penyempitan pada saluran turbocharger
Lakukan pemeriksaan dan bersihkan kotoran yang menghambat saluran udara, perbaiki turbocharger bila diperlukan.
Kesimpulan
Nah demikian beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan alat berat mengalami low power serta solusinya. Agar unit tidak turun mesin, jangan lupa untuk selalu perhatikan kondisi alat berat mu, masih baik jika hanya mengalami kerusakan ringan dan jangan diabaikan untuk melakukan perbaikan. Jangan sampai kerusakan lebih parah karena terlambat memperbaiki kerusakan hingga mengeluarkan biaya yang cukup banyak.
Semoga bermanfaat..