Bagaimana perawatan forklift agar mesin makin awet? Tidak banyak pengguna yang tahu, setidaknya lakukan lima tips mudah berikut ini.
Memang hingga kini pengaplikasian sistem hidrolik banyak ditemukan diberbagai sektor industri salah satunya forklift. Forklft adalah alat bantu yang digunakan untuk mengangkat beban berat dan dapat juga untuk memindahkan barang ke posisi yang diinginkan. Biasanya forklift digunakan diwilayah sektor logistik dan gudang.
Daftar Isi
5 Tips Perawatan Forklift
Dibandingkan dengan jenis bensin, nyatanya masih banyak pengguna yang beranggapan bahwa forklift bensin lebih murah juga lebih mudah perawatannya. Padahal ahli mesin lebih menyukai mesin diesel jika dibandingkan dengan forklift mesin bensin karena diklaim lebih tangguh dan unggul dalam hemat bahan bakar.
Keunggulan lainnya forklift diesel dinilai lebih tangguh dimedan ekstrim, hujan, dll. Lain halnya dengan forklift bensin yang cenderung lebih cepat panas.
Oleh sebab itu agar mesin lebih awet dan tahan lama, setidaknya lakukan lima hal berikut ini dalam merawat forklift;
1. Panaskan mesin setiap pagi
Baik akan digunakan maupun tidak, sangat dianjurkan untuk memanaskan mesin forklift setiap pagi. Khususnya bagi jenis mesin diesel, kiranya waktu pemanasan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar lima menit.
Lalu, jangan lupa untuk memeriksa kondisi bahan bakar dalam tangki. Pastikan tangki dalam keadaan terisi minimal 1/4 dari isi tangki full kapasitas sebelum digunakan. Hal ini dikarenakan jenis mesin diesel dapat mengalami kerusakan berupa masuk angin jika kondisi bahan bakar dalam keadaan kosong. Masuk angin yang dimaksud ketika tangki bahan bakar bercampur dengan udara sehingga tenaga menjadi nyendat bahkan mati total.
2. Bersihkan filter udara & filter solar
Seiring dengan penggunaan mesin, filter menjadi kotor sehingga membutuhkan perawatan filter hidrolik secara berkala. Untuk filter udara sendiri sebaiknya rutin dibersihkan sebulan atau 100 jam pemakaian dan diganti 1 tahun sekali atau 1000 jam pemakaian forklift.
Dengan kondisi filter yang bersih, maka fungsinya lebih optimal dalam menyaring kotoran dari luar yang masuk ke dalam mesin.
3. Ganti oli secara berkala
Normalnya, penggantian oli atau pelumas secara berkala setiap sebulan atau setiap tiga bulan sekali. Dengan mengganti oli secara teratur maka kinerja forklift menjadi lebih nyaman dan stabil sehingga terhindar dari kemungkinan kerusakan lebih cepat, misalnya forklift tidak naik.
Perawatan pergantian oli dapat menghindari mesin macet ditengah jalan jika minyak pelumas tidak dilakukan pergantian berkala yang dapat berimbas mengganggu pekerjaan anda.
4. Reparasi injection pump
Pada tahap ini memang tidak boleh dilakukan dengan sembarangan jika si pengguna belum benar memahami kaidah mesin forklift secara keseluruhan. Oleh sebab itu sebaiknya jika dilakukan di bengkel terpercaya yang memiliki teknisi profesional serta mudah ketika klaim garansi.
5. Jaga kondisi baterai atau aki
Sangat penting untuk menjaga kondisi baterai atau aki. Ketika mesin forklift sedang tidak digunakan dalam jangka waktu lama, sebaiknya disarankan untuk melepas unit kabel yang menghubungkan ke baterai atau accu. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya baterai dan accu yang cepat habis.
Selesai sudah ulasan sederhana tentang pentingnya perawatan forklift yang harus dilakukan oleh penggunanya. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada air radiator, oli transmisi, oli hidroulik dan oli gardan dengan pergantian secara berkala.
Semoga bermanfaat..