Kerusakan mesin industri menjadi suatu permasalahan yang harus ditangani segera mungkin jika tidak ingin kerugian produksi merosot drastis. Umumnya, banyak yang mengatakan ketika mesin mengalami rusak sering dikaitkan dengan minimnya perawatan dari pengguna. Memang benar, namun penyebab kerusakan yang terjadi tersebut hanya satu dari beberapa deretan penyebab dibawah ini.
Penyebab Kerusakan Mesin Industri
Tidak hanya kendaraan saja, mesin juga memiliki peluang resiko kerusakan kapan saja. Penyebab kerusakan mesin industri bisa jadi karena usianya yang memang sudah tua, kurangnya perawatan, hingga adanya human error ketika pengoperasian.
Oleh sebab itu, untuk memastikan apa saja penyebab mesin bisa rusak, silakan simak penjelasan berikut ini;
1. Mesin jarang dibersihkan
Kapan terakhir kali anda membersihkan mesin?
Meskipun terlihat spele, namun siapa sangka kerusakan mesin dapat diakibatkan dari debu dan kotoran yang menumpuk. Jika jarang dibersihkan, debu berubah menjadi kerak kotoran sehingga dengan mudah menempel pada mesin baik lapisan luar hinggga masuk kedalam ruang pembakaran mesin.
Awalnya mungkin mesin terlihat normal tanpa muncul kerusakan yang signifikan. Namun, seiring berjalannya waktu, kotoran ini akan membuat fungsi mesin menurun hingga mencapai titik lemah dan terjadi kerusakan baik ringan hingga fatal.
Cara mengatasinya :
Bersihkan mesin dengan menggunakan lap lembut dan air bersih mengalir. Bersihkan permukaan mesin dan bagian dalam mesin hingga bersih dari kotoran.
2. Suku cadang kurang sesuai
Untuk penggantian suku cadang, biasanya disarankan untuk membeli langsung melalui distributor resmi untuk mencegah kualitas kw atau abal-abal. Suku cadang merupakan komponen pengganti dalam mengganti spare part yang telah rusak.
Namun, nyatanya masih banyak pengguna yang melakukan penggantian komponen tidak sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dari pabrik. Alhasil, suku cadang yang tidak sesuai rekomendasi justru merusak fungsi mesin secara keseluruhan. Jika sudah begini, peluang kerusakan mesin menjadi meningkat.
Cara mengatasinya :
Bongkar komponen mesin dan lakukan pergantian dengan spare part baru terjamin orisinilnya.
3. Usia mesin sudah terlalu tua
Setiap mesin memiliki masa penggunaan yang berbeda-beda. Secanggih dan semahal apapun kualitas mesin, perlahan kualitas dan fungsinya menjadi menurun karena daya pakai yang sudah terlalu lama. Jadi, faktor usia menjadi salah satu penyebab mesin industri menjadi rusak.
Cara mengatasinya :
Kalau sudah terjadi, maka langkah yang paling tepat ialah dengan menggunakan mesin industri yang baru. Pastikan spesifikasi tepat, kualitas brand aman dan terjamin.
4. Ruang penyimpanan minim
Tidak hanya kebersihan mesin saja yang perlu dirawat, nyatanya ruang penyimpanan juga perlu diperhatikan. Ketika ruang penyimapanan dalam kondisi yang kurang sesuai standar seperti kelembapan udara hingga tekanan udara tidak sesuai dari lingkungan, maka imbasnya kinerja mesin menjadi kurang stabil.
Efeknya, bagian luar mesin mulai rusak hingga merembet pada bagian dalam mesin.
Cara mengatasinya :
Bongkar ruang penyimpanan mesin dan lakukan analisa. Pastikan suhu dan tekanan dalam kondisi normal lalu pasang kembali.
5. Kesalahan teknis pengguna
Siapa sangka pengguna dapat menjadi imbas kerusakan pada mesin. Hal ini disebabkan bisa jadi karena teknisi atau operator kurang berpengalaman dalam mengoperasikan mesin. Sehingga kualitas performa mesin menjadi menurun.
Cara mengatasinya :
Lakukan pengenalan atau training kepada operator mesin. Selain memberikan buku panduan berupa video dan gambar menarik, ada baiknya terdapat pengenalan praktik dan pengujian kelayakan pengoperasian mesin.
Nah itulah ulasan tentang deretang penyebab kerusakan mesin industri serta solusinya. Jika mesin sudah mengalami kerusakan berat, jangan ragu untuk menghubungi layanan Jasa Service Mesin Industri Hydraulic System Terlengkap terdekat di kota Anda.