Bagaimana cara merawat sistem hidrolik dengan mudah? Anda sedang berada di artikel tepat untuk mengulik lebih dalam. Penggunaan sistem hidrolik kini semakin meluas terutama pada kalangan pengguna industri. Tidak hanya itu saja, penggunaan hidrolik pun juga dimanfaatkan oleh steam mobil dalam mengefisiensikan produktivitas kinerja.
Daftar Isi
Apa Itu Sistem Hidrolik?
Pada dasarnya, sistem hidrolik merupakan suatu sistem atau peralatan yang bekerja berdasarkan sifat dan potensi / kemampuan yang ada pada zat cair ( liquid ). Jadi sepenuhnya mengandalkan zat cair atau fluida.
Prinsip kerjanya yakni fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur. Maka tidak heran bila sistem hidrolik pada umumnya bekerja dengan posisi maju mundur.
Cara Mudah Merawat Sistem Hidrolik
Sebenarnya dalam merawat sistem hidrolik tidaklah serumit yang dibayangkan. Perlu diingat, perawatan pada sistem hidrolik akan sangat menentukan umur operasionil setiap komponen terutama pada mesin. Berikut perawatan mudah yang dapat anda terapkan yakni sebagai berikut;
1. Ganti Oli Secara Berkala
Cara yang pertama yakni jangan lupakan pergantian oli secara berkala pada mesin. Sama halnya dengan motor atau mobil, kualitas oli dapat menurun sebab jarang dilakukan pergantian. Lalu apa yang terjadi? Performa kendaraan menjadi lemah hingga dapat memicu overheating pada mobil.
Sama halnya dengan kendaraan, sistem hidrolik pun turut diperhatikan jadwal berkala. Fluida dalam sistem hidrolik sangat bergantung pada kondisi oli yang digunakan. Jika kualitas oli sudah jelek, maka tidak heran bila kinerja mesin menjadi terhambat atau terganggu.
Tips untuk anda! Usahakan pergantian oli dilakukan rutin setelah jam pemakaian tertentu. Hindari menunggu berbulan-bulan. hal ini disebabkan oli pada hidrolik mudah terkontaminasi atau kotor baik oleh partikel-partikel dari luar (debu, kotoran, serpihan karet, dll), maupun kotoran dari dalam (karena gesekan).
Baca Juga : Pengertian Selang Hidrolik Excavator & Tips Dalam Memasang
2. Pemeliharaan Filter
Tidak hanya oli saja yang perlu diperhatikan, namun pastikan juga filter dalam kondisi baik. Sudah tahu belum peranan filter dalam sebuah mesin? Fungsi filter yakni sebagai penyaring beragam kotoran, endapan lumpur, dan partikel lainnya agar tidak ikut masuk kedalam sistem hidrolik.
Ingat, kapasitas filter sangatlah terbatas. Oleh sebab itu, filter hanya mampu menjaga kualitas oli yang sebenarnya untuk waktu tertentu.
Mulai saat ini, yuk mulai memebrsihkan filter secara berkala. Caranya cukup mudah, yakni sebagai berikut;
-Keluarkan filter dengan hati-hati dari mesin
-Cuci dengan air mengalir
-Semprotkan keudara, hal ini bertujuan agar partikel-partikel yang tidak larut dalam cairan dapat keluar dengan bantuan tekanan udara. Mudah bukan?
Selain membersihkan filter, jangan lupa perhatikan juga cara pemasangan sealnya. Pastikan pemasangan seal harus tepat pada tempatnya sehingga dihasilkan penyaringan yang maksimum.
Namun apabila mesin tidak mempunyai indikator saringan sumbat (filter tersumbat), maka anda harus memperhatikan pemeliharaan berkala yang ditunjukkan pada petunjuk pemakaian.
Yuk mulai sekarang tanamkan rasa kepedulian dalam merawat sistem hidrolik. Percayakan kepada ahlinya sebagai distributor hidrolik terpercaya.