Apa saja bagian loader pada unit alat berat yang harus diketahui khususnya bagi para pemula maupun masyarakat awam? Selengkapnya disini.
Apa itu Wheel Loader?
Meskipun secara sekilas mirip dengan Shove Dozer, namun Loader menggunakan roda dari bahan karet. Wheel Loader ini mampun beroperasi pada area rata, kering, dan keras. Namun dalam pengoperasiannya harus dibantu Bulldozer karena tidak memiliki kemampuan mengambil material sendiri.
Secara umum, fungsi umum dari sebuah Wheel Loader yakni sebagai pengangkat material untuk dipindahkan ke tempat lain atau dimasukkan ke dalam Dump Truck. Ketika loader melakukan penggalian maka bucket di dorong ke material. Apabila bucket sudah penuh traktor akan mundur kemudian bucket terangkat ke atas untuk dipindahkan muatannya.
Daftar Isi
Mengenal Bagian Loader
Setiap alat berat sudah pasti memiliki bagian atau komponen yang berbeda dengan unit lainnya. Meskipun secara fungsi hampir sama, namun yang membedakan biasanya terletak pada jenis spesifikasi.
Berikut ini beberapa bagian yang terdapat dalam loader, diantaranya;
1. Cab
Merupakan area atau kabin operator dalam mengoperasikan alat berat. Bagian ini terdiri dari: pintu, pengendali mesin, dan kursi yang nyaman.
2. Lift Arm
Biasanya terletak pada bagian depan wheel loader yang berfungsi untuk menyangga dan menggerakkan bucket dengan sistem hidrolik.
3. Lift Cylinder
Bagian ini yang menggerakkan lift arm.
4. Bucket
Teletak pada ujung lift arm, fungsinya sebagai wadah material yang diangkut atau untuk melakukan penggalian. Bucket terdiri dari berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan unit spesifikasi mesin yang mengacu pada kapasitas penggunaan.
5. Dump Cylinder
Bagian yang menggerakkan bucket dengan bantuan tilt lever.
6. Tilt Lever
Fungsinya untuk meneruskan gerakan dump cylinder untuk menggerakkan bucket agar dapat menampung atau membuang material.
7. Rear & Front Tire
Rear tire adalah ban yang menopang bagian belakang wheel loader, sedangkan front tire menopang bagian depan.
8. Head Lamp & Turn Signal Lamp
Head lamp adalah lampu utama pada wheel loader sebagai penerangan terutama dalam kondisi gelap. Lain halnya dengan turn signal lamp adalah lampu untuk memberikan sinyal saat akan berbelok, seperti lampu sen pada kendaraan biasa.
Kesimpulan
Nah, ternyata cukup mudah dalam mengetahui bagian-bagian yang tercakup pada unit loader secara umum. Bagi calon pengguna, rasanya memang sudah menjadi kewajiban atau keharusan dalam mengetahui komponen loader lebih. Hal ini bertujuan agar ketika pengoperasian tidak mengalami kebingungan hingga tiba jadwalnya perawatan alat berat unit loader secara berkala.
Semoga informasi tentang mengetahui bagian loader diatas dapat bermanfaat untuk kita semua.